Holaa Genkz, pasti teman-teman sudah sering banget kan menemukan pelbagai kuis-kuis tes kepribadian online yang mengaku dapat menebak kepribadianmu dan mengiming-imingi banyak hal di dalamnya.
Kebanyakan dari kuis tersebut memang hanya untuk bersenang-senang atau istilah gaulnya “Just for fun”, hehe. Namun tau gak sih sebenernya beberapa di antara kuis tersebut juga ada yang mengungkapkan secercah kebenaran (azeeek) tentang kepribadian kita, perilaku, dan preferensi kita yang terkadang kita sendiri juga gak ngeh.
Sebagian orang mengambil kuis atau tes psikologi gratis secara online hanya untuk bersenang-senang di tengah penatnya tugas, sebagian lagi memang mengikuti kuis kepribadian untuk lebih mengenal dirinya sendiri serta memenukan solusi batin untuk masalah yang sedang mereka hadapi.
Salah satu tes psilologis paling populer di internet adalah Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Nah si MBTI ini memang sudah dijalankan oleh jutaan orang dan sebagian besar dari mereka mengaku bahwa mereka telah terbantu dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri dan orang lain.
Belum pernah tes tipe kepribadian dengan MBTI? Tes sekarang GRATIS!
MBTI dirancang untuk menilai preferensi psikologis, termasuk bagaimana orang melihat dunia, bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia, dan bagaimana mereka membuat keputusan.
Sejak itu, penilaian MBTI telah menjadi salah satu tes kepribadian yang paling populer dan banyak digunakan. Sering digunakan oleh psikolog, konselor karier, dan pemberi kerja, tes ini sering disebut-sebut sebagai cara cepat untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang orang baik lakukan dan apakah mereka akan berhasil dalam peran tertentu.
Tapi sebenernya bisa gak sih kita mendapatkan manfaat saat mempelajari kepribadian kita sendiri secara lebih lanjut? Yuk simak baik-baik ulasan di bawah ini!
1. Lebih baik dalam memahami orang lain
Setelah kamu mengambil tes kepribadian dan melihat hasilnya, kamu mungkin memiliki pemahaman yang lebih baik tentang semua reaksi dan persepsi yang berbeda dari orang lain dalam situasi yang sama. Kita semua memiliki cara yang berbeda dalam melihat dan berinteraksi dengan dunia
Tidak ada tipe kepribadian yang “lebih baik” daripada tipe kepribadian yang lain, mereka hanya “berbeda”. Setiap perspektif membawa sesuatu yang baru dan menarik untuk dibahas bersama.
Banyak orang-orang sering keliru dan menganggap bahwa kebanyakan orang lain memiliki pandangan, pendapat, sikap, dan sifat yang sama dengan yang mereka lakukan saat menghadapi sesuatu. Mempelajari preferensi pribadi kamu dan melihat sekilas pada beberapa sifat yang dimiliki orang lain bisa membuka mata bagi banyak orang akan lumrahnya suatu perbedaan.
Memahami beberapa sifat kepribadian inti pada diri kamu serta orang-orang terdekatmu juga membantu dalam sebuah hubungan. Misalnya nih, kamu seorang ekstrovert tetapi pasangan kamu lebih introvert, kamu akan lebih mampu melihat tanda-tanda bahwa pasanganmu semakin lelah dan perlu istirahat dari bersosialisasi. Dengan lebih mengenal sifat kepribadian masing-masing, kamu dapat merespon dengan lebih baik kebutuhan orang yang kamu cintai dan membangun hubungan yang lebih kuat, uwu.
2. Memilih hal terbaik mana yang dapat kamu lakukan
Mempelajari lebih lanjut tentang tipe kepribadian juga dapat membantu kamu dalam menemukan cara baru untuk menyelesaikan masalah loh. Jika kamu menemukan bahwa kamu cenderung introvert, kamu mungkin berhati-hati di masa depan untuk memberi diri kamu banyak waktu untuk merasa nyaman sebelum kamu memperkenalkan diri kepada rekan kerja baru.
3. Bisa tau kekuatan maupun kelemahan diri sendiri
Mengetahui apa yang kamu kuasai bisa menjadi penting dalam berbagai situasi, apakah kamu memilih mata kuliah perguruan tinggi atau berpikir untuk melamar pekerjaan di kantor dekat rumahmu. Sebagai contoh, jika kamu tahu bahwa kamu adalah seorang ISTJ (introvert, sensing, thinking, judging), mungkin kamu menyadari bahwa aspek-aspek tertentu dari kepribadianmu mungkin memenuhi syarat sebagai kekuatan dalam beberapa situasi dan kelemahan pada yang lain. Sementara keterampilan organisasi kamu yang kuat dan kepribadian yang berorientasi pada detail dapat menjadi kekuatan utama dalam pekerjaan, terkadang hal itu dapat membuat kamu tersandung dalam situasi di mana kamu perlu membiarkan orang lain mengambil kendali.
4. Mengidentifikasi apa yang kamu suka dan tidak suka
Mungkin kamu selalu benci berbicara di telepon tapi gak pernah bener-bener ngerti kenapa. Atau mungkin kamu selalu membutuhkan sedikit waktu ekstra untuk memikirkan masalah sebelum mengambil keputusan.
Dengan belajar lebih banyak tentang di mana kamu berada pada kontinum ekstroversi / introversi dan thinking/feeling , mungkin kamu bisa lebih memahami mengapa kamu lebih suka hal-hal tertentu dan tidak menyukai yang lain. Ini bisa berguna ketika kamu mencoba untuk membuat keputusan penting yang mungkin berdampak pada jalan hidup kamu, misalnya seperti memilih jurusan kuliah.
Memilih jurusan dan profesi yang selaras dengan preferensi pribadi kamu mungkin berarti bahwa kamu akhirnya menjadi lebih bahagia dan lebih puas dengan pilihan dan pekerjaan kamu dalam jangka panjang.
Jadi kurang lebih itulah beberapa manfaat saat kita mempelajari tipe kepribadian secara lebih lanjut. Namun perlu diketahui, bahwa tes kepribadian juga memiliki batasan. Kita tidak boleh menggantungkan seluruh aspek kehidupan hanya dengan tipe kepribadian saja. Semoga artikel ini bermanfaat ya! ^^
Leave a Reply
View Comments