Attention Deficit Hyperactivity Disorder atau biasa disingkat ADHD adalah sebuah gangguan mental yang membuat seseorang berprilaku impulsif, hiperaktif, dan sulit fokus pada suatu hal. Memang di Indonesia istilah ADHD masih identik dengan gangguan mental yang diderita oleh anak-anak.
Padahal penelitian terbaru mengatakan bahwa 8,4 persen anak-anak mengidap ADHD, sedangkan 2,5 persen dari populasi orang dewasa memiliki ADHD juga. Itu artinya lebih dari seperempat anak yang memiliki ADHD akan berlanjut sampai dewasa.Â
ADHD pada anak lebih mudah dikenali karena tindakan mereka yang hiperaktif dan umpulsif. Namun ADHD pada orang dewasa cukup unik. Mungkin mereka tidak akan hiperaktif mondar-mandir seperti anak yang mengidap ADHD, tetapi sebetulnya otak mereka terus berputar-putar tentag hal random dan seakan ada suara lebah berdenging di kupingnya setiap saat. Selain itu ada banyak hal unik lagi yang pasti dirasakan oleh orang dewasa yang memiliki ADHD, di antaranya:
1. Sulit Fokus Setengah Mampus
Ya, setiap orang yang memiliki ADHD pasti merasakan hal ini. Tidak perlu membicarakan hal-hal berat dan menghabiskan resource otak. Bahkan untuk hal yang menyenangkan seperti menonton video atau bermain game pun mereka sulit untuk fokus. Ketika menonton film A mereka lebih memikirkan scene ini untuk bahan meme, lalu mereka berpindah tab dari multimedia player ke photoshop untuk membuat meme, belum selesai membuat meme mereka pindah tab lagi ke youtube untuk memutar video klip Blackpink, sungguh mantap jiwa bukan?
Padahal kegiatan di atas sifatnya hanya hiburan. Bisa dibayangkan apa yang terjadi pada bidang akademis dan profesional para pengidap ADHD. Mereka nampaknya orang biasa yang bisa berprestasi dan memukau semua orang, tetapi karena memiliki ADHD mereka bisa nangis darah hanya untuk menyelesaikan satu proyek. Inilah kenapa mereka cenderung berpindah-pindah proyek dan banyak draft yang tidak diselesaikan.
2. Hyperfocus
Hyperfocus adalah kondisi di mana kita bisa fokus dalam waktu yang super lama haya untuk menyelesaikan satu tugas yag kita sukai. Misalnya saja membuat komik 13 jam nonstop, menulis 15 jam nonstop, atau pekerjaan lainnya yang membuat kita mengabaikan hal lainnya. Hyperfocus adalah pedang bermata 2 bagi ADHD, di satu sisi mereka akan menjadi super produktif jika hyperfocus digunakan pada hal-hal yang positif, misalnya untuk bekerja atau membuat karya.
Tapi celakanya hyperfocus bisa menjadi senjata makan tuan. Misalnya saja saat dipakai untuk hal-hal negatif yang kurang produktif. Misalnya marathon anime 27 jam non-stop dan hanya keluar kamar untuk pipis dan minum saja. Atau hyperfocus dalam hal overthinking, apa gak pusing tuh bos.
Terlepas hal positif atau hal negatif yang menjadi titik bagi hyperfocus, keduanya memiliki efek yang negatif terhadap kesehatan. Ketika pemilik ADHD tidak memiliki manajemen waktu yang baik. Hal ini akan berdampak buruk bagi kesehatan kita.
3. Waiting Mode
Salah satu hal menyebalkan yang hanya dirasakan pemiliki ADHD adalah waiting mode. Waiting mode adalah kondisi di mana kita tidak mampu melakukan hal lain ketika sedang menunggu suatu momen penting. Misalnya kita ada janjian makan siang di akhir pekan dengan teman pada pukul 1 siang, maka sejak pagi sampai jam 12 kita tidak dapat produktif karena isi kepala kita hanya memikirkan momen makan siang tersebut.
Atau contoh lain dari waiting mode adalah ketika sedang menunggu paket dari kurir, maka kita tidak bisa bekerja dengan fokus karena setiap jam dan seiap menit kita hanya memikirkan paketan itu. Alhasil selama berhari-hari jam produktif kita hanya dipakai untuk cemas da berkhayal. Menakjubkan sekali bukan?
4. Super Pelupa
Hal lumrah yang akan dimiliki orang dengan ADHD adalah sangat pelupa. Setiap orang wajar memiliki sifat pelupa, tapi bagaimana jika sifat ini terlalu ekstrem dan membuat kita seperti orang oneng. Para pengidap ADHD tidak hanya melupakan sesuatu yang sudah lama diingat, tetapi terkadang dalam hitungan 1 detik kita bisa melupakan segalanya.
Contoh kasusnya adalah ketika kita sedang bersiap membayar tagihan listrik secara online di smartphone. Namun tanpa disangka ada orang rumah yang mengingatkan kita makan. Setelah kita teriak untuk mengiyakan tetiba kita lupa tadi ingin melakuakn hal apa dengan smartphone kita. “Waduh, tadi mau ngapain ya, duh mau ngapain tadi? Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.”
Wal hasil kita tidak menjadi bayar listrik dan dilanjut dengan membuka twitter sampai lupa waktu. Sampai seminggu berlalu dan kita terheran kenapa listrik di rumah kita putus.
Nah demikian 4 hal yang pasti dirasakan oleh orang dewasa yang memiliki ADHD. Semoga artikel ini bisa bermanfaat setidaknya untuk membuatmu manggut-manggut sendiri, hehe.
Oh iya, jangan lupa kunjungi tes kepribadian gratis ini kalau kamu belum tahu tipe kepribadianmu ya.
Leave a Reply
View Comments